Sunday, June 24, 2012

Gejolak Rasa

Senja masih enggan beranjak ke peraduannya
Dan kami sudah duduk memandang lukisan agung karya Yang Kuasa itu
Berjuta rasa bergejolak di hati kami masing-masing, aku yakin
Bagaimana kami bisa menerima dengan akal sehat soal kehilangan itu?
Terdiam..
Hanya sunyi yang mengantarkan matahari terbenam di ufuk timur
Tak ada kata apalagi canda
Hanya diam
Keheningan yang mengguratkan banyak makna
Bintang pun malam itu enggan menghiasi langit
Semesta sekejap bekerjasama untuk mendukung perenungan panjang kami
Teriakan serigala memecahkan keheningan kami
Aku pun memutuskan untuk pulang
Hari ini.. kosong

No comments:

Post a Comment